Tier-2_1_7

\ Frac {V_ \ text {P}} {V_ \ text {S}} = \ frac {E_ \ text {P}} {E_ \ text {S}} = \ frac {n_ \ text {P}} {n_ \ text {S}} = a.Perubahan medan magnet menginduksi ggl di setiap berliku. [8] ggl primer, bertindak seperti da pusat jual batik pekalongan lam oposisi terhadap tegangan primer, kadang-kadang disebut counter emf. [9] Hal ini sesuai dengan hukum Lenz, yang menyatakan bahwa induksi emf selalu menentang pembangunan setiap perubahan tersebut dalam medan magnet. Perubahan medan magnet menginduksi ggl di setiap berliku. [8] ggl primer, bertindak seperti dalam oposisi terhadap tegangan primer, kadang-kadang disebut co pusat dropship batik pekalongan unter emf. [9] Hal ini sesuai dengan hukum Lenz, yang menyatakan bahwa induksi emf selalu menentang pembangunan setiap perubahan tersebut dalam medan magnet. Perubahan medan magnet menginduksi ggl di setiap berliku. [8] ggl primer, bertindak seperti dalam oposisi terhadap tegangan primer, kadang-kadang disebut counter emf. [9] Hal ini sesuai dengan hukum Lenz, yang menyatakan bahwa induksi emf selalu menentang pembangunan setiap perubahan tersebut dalam medan magnet. Seperti masih lossless dan sempurna-digabungkan, transformator masih berperilaku seperti dijelaskan di atas dalam transformator ideal.Polaritas [sunting]Instrumen transformator, dengan polaritas titik dan tanda X1 di LV terminal sisi Instrumen transformator, dengan polaritas titik dan tanda X1 di LV terminal sisiTitik konvensi sering digunakan dalam diagram sirkuit transformator, nameplates atau tanda terminal untuk menentukan polaritas relatif dari gulungan transformator. Positif-meningkat seketika saat memasuki berliku primer dot akhir menginduksi tegangan polaritas positif pada gulungan sekunder yang dot akhir. [10] [11] [12] [f] [g]